Usaha Langka Menjanjikan, Begini Cara Ternak Semut Rangrang

Cara ternak semut rangrang yang benar belum banyak yang tahu. Padahal semut rangrang menghasilkan telur yang merupakan pakan burung yang terkenal dengan sebutan kroto. Para pemilik burung aduan banyak yang membutuhkan pakan semut ini.

Semut rangrang termasuk jenis semut yang banyak kita temukan pada pohon. Bentuk badannya agak besar dan umumnya berwarna merah. Namun semut yang menghasilkan kroto adalah jenis semut rangrang kroto atau Oecophylla smaragdina.

Cara Ternak Semut Rangrang

Budidaya semut rangrang ini menghasilkan kroto yang terdiri dari kombinasi telur, larva dan puva semut. Kroto adalah pakan favorit untuk burung agar berkicau lebih merdu dan indah. Pakan ini juga merupakan umpan dalam memancing ikan.

Meskipun kebutuhan kroto spesifik untuk para peternak atau pemilik burung dan unggas tertentu namun kebutuhan mereka tidak kecil. Apalagi kontes burung sering sekali berlangsung dengan jumlah komunitasnya yang besar.

Karena itu cara ternak semut rangrang bisa menjadi alternatif mendapatkan penghasilan untuk usaha. Apalagi harga jual kroto di pasaran terbilang tidak murah. Sehingga usaha berternak semut merah ini sangat menjanjikan.

Selama ini orang mengambil langsung kroto dari pohon besar sekitar hutan. Namun ternyata kroto juga bisa kita hasilkan dengan melakukan ternak semut rangrang.

Mungkin kurang familiar di telinga kita ya, karena biasanya kroto itu dicari di pepohonan oleh beberapa orang menjalani pekerjaan ini. Yaps, ternyata semut rangrang sebagai penghasil kroto bisa diternak.

Dengan cara ini akan memudahkan pembeli dalam mendapat kroto. Asal tahu saja bisnis ternak semut merah ini cukup menjanjikan karena banyak yang membutuhkan.

Cara Ternak Semut Rangrang Skala Kecil

Mungkin Anda penasaran seperti apa cara ternak semut rangrang ini. Apakah mereka melakukannya di pepohonan seperti habitat asli semutnya?

Nah, untuk Anda yang tertarik dengan peluang bisnis ini, silakan simak langkah penting cara budidaya semut rangrang yang tidak terlalu sulit namun menguntungkan ini.

Media Ternak Rangrang

Jika Anda tertarik untuk menjalani bisnis ini, ketahui kalau media untuk ternak semut rangrang tidak perlu berada di atas pohon.

Anda bisa membuatkan tempat budidaya dari paralon dan toples. Keduanya merupakan media paling sering digunakan para peternak semut rangrang.

Sedangkan untuk langkah cara ternak semut rangrang tidak sulit. Siapkan paralon, rak, dan wadah yang telah kita beri air. Setelah itu, tempatkan wadah yang berisi air atau oli tadi dalam rak dan tumpangkan paralon di atasnya.

Untuk ukuran dari paralon, Anda bisa sesuaikan dengan ukuran rak. Setelah itu masukan dedaunan ke dalam paralon tersebut. Selanjutnya tabur atau masukkan bibit semut rangrang ke dalam paralon.

Selain menggunakan paralon, teknik budidaya semut rangrang juga bisa menggunakan toples untuk tempat budidayanya. Dibandingkan dengan paralon, toples merupakan pilihan favorit bagi banyak peternak semut rangrang.

Sedangkan untuk membuat kandang menggunakan toples, kita lubangi toples bagian bawah sekitar 5-7 cm. Setelah itu tutup lubang tersebut dengan lakban. Selanjutnya masukan bibit semut rangrang dan letakan toples ke wadah yang berisi air.

Pencarian Bibit Semut Rangrang

Jika Anda sudah menyiapkan kandang, cara ternak semut rangrang selanjutnya adalah mencari bibit semutnya. Untuk mencari bibit tersebut, kita bisa mendapatkannya dari alam bebas. Untuk saat ini belum ada yang menjual bibit semut rangrang.

Jadi kita harus mencarinya ke pepohonan dan memotong ranting yang menjadi sarangnya. Setelah itu kita masukan semut tadi ke dalam wadah yang telah kita buat. Nanti semut akan membuat habitat baru dalam wadah tersebut.

Pakan Semut Rangrang

Teknik cara ternak semut rangrang termasuk baru dan masih sedikit yang melakukannya. Karena itu kita pun harus mencari pakan sendiri.

Soal pakan semut sebenarnya tidak sulit. Anda bisa memberikan makanan apa saja. Yang penting sediakan saja makanan yang mengandung protein dan karbohidrat.

Untuk jenis pakan tersebut, antara lain kita bisa memberikan pakan seperti serangga, jangkrik, cecak, ulat, hingga belalang. Selain berbagai hewan tersebut, rebusan sisa daging ayam dan tulang sapi juga cocok untuk pakan mereka.

Demikianlah beberapa cara ternak semut rangrang yang penting Anda perhatikan. Teknik budidaya ini terbilang baru dan langka sehingga kita harus kreatif dalam menjalankannya. Dengan modal kecil, peluang usaha ini sangat menguntungkan loh.